LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3

Kunci Jawaban Tematik Kelas 4 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 146, Halaman 147, Halaman 148, Halaman 149, Halaman 150, Halaman 151, Halaman 153, - pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang Subtema 3: Bersyukur Atas Keberagaman, buku tematik terpadu kelas 4 sd/mi kurikulum 2013 revisi 2017 dengan pembahasan sebagai jawaban alternatif lengkap didalamnya. mari kita tingkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan untuk mencerdaskan dunia pendidikan indonesia.

Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3 www.simplenews.me

Kelas 4 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3 ini terdiri dari beberapa halaman yaitu halaman 129 140 141 142 143 144 yang dapat kamu akses pada daftar isi dibawah. pada artikel ini anda masuk kedalam pembahasan pembelajaran 2. kakak menggunakan sumber buku siswa kelas 4 tema 1 indahnya kebersamaan kurikulum 2013 sd/mi semester 1 revisi 2017 sebagai panduan dan jawaban berisi rangkuman yang sudah kami sediakan.

adik adik kakak ataupun teman teman pembaca bisa membagikan halaman ini atau menyimpan halaman simplenews.me. jangan sampai adik adik dan pembaca ketinggalan kunci jawaban selanjutnya ya.

Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3

    Daftar Isi :
  1. Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 146
  2. Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 147
  3. Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 148
  4. Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 149
  5. Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 150
  6. Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 151
  7. Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 153

Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 146


Ayo Mencoba :

Pernahkan kamu bermain Engklek? Permainan ini adalah permainan tradisional yang sangat banyak dimainkan oleh anak-anak di Indonesia. Engklek merupakan permainan lompat pada bidang datar yang digambar di atas tanah. Permainan Engklek biasa dimainkan oleh dua sampai lima orang. Mau tahu cara bermainnya? Ayo, kita coba!

Sebelumnya kamu harus mendiskusikan dengan temanmu cara bermainnya.

Permainan Engklek

Jumlah Pemain:

Dua sampai lima orang.

Peralatan:

• Gacuk/pecahan genting
• Kapur/tepung untuk garis batas Cara Bermain:
• Lompatlah dengan menggunakan satu kaki di setiap petak-petak yang telah digambar.
• Siapkanlah gacuk sebelum bermain.
• Lemparlah gacuk ke salah satu petak.
• Petak yang ada gacuk-nya tidak boleh diinjak/ditempati oleh setiap pemain.
• Lompatlah ke petak berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petakpetak yang ada.
• Pilihlah sebuah petak yang dijadikan sawah setelah menyelesaikan satu putaran. Petak itu boleh diinjak dengan dua kaki. Pemain lain tidak boleh menginjak petak itu selama permainan.
• Pemain yang memiliki sawah yang paling banyak adalah pemenangnya.

Permainan Engklek memerlukan keterampilan lokomotor, yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan anggota tubuh sehingga seluruh tubuh berpindah tempat. Keterampilan lokomotor sangat penting untuk mengukur kemampuan motorikmu.

Beberapa keterampilan lokomotor dasar yang perlu kamu kuasai adalah:

• berjalan
• berlari
• melompat

1. Apa saja keterampilan lokomotor yang kamu perlukan dalam permainan engklek?

Jawaban :

Permainan Engklek memerlukan keterampilan lokomotor, yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan anggota tubuh sehingga seluruh tubuh berpindah tempat. 
Keterampilan lokomotor sangat penting untuk mengukur kemampuan motorikmu.Beberapa keterampilan lokomotor dasar yang perlu kamu kuasai adalah: 
- berjalan 
- berlari 
- melompat

2. Apakah kamu dapat melakukan keterampilan tersebut dengan baik? Jelaskan.

Jawaban :


ya, kita harus memiliki keseimbangan agar dapat melakukannya.

Ceritakan pengalamanmu bermain engklek kepada temanmu.

• Apa kesulitan yang kamu temui ketika bermain engklek?
• Apa yang berhasil kamu capai?
• Apa manfaat permainan engklek bagimu?

Jawaban :

Permainan engklek merupakan permainan yang sangat mudah dilakukan. Permainan ini hanya membutuhkan pecahan genting dan kapur untuk membuat kotak permaian. Namun tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam permainan ini. Permainan engklek membutuhkan keterampilan berjalan, berlari dan melompat. Keterampilan yang paling penting adalah melompat karena kita harus melompati beberapa kotak permainan. Permainan ini menjadi sulit bagi anak yang memiliki kemampuan melompat yang kurang. Hal ini dipengaruhi oleh perolehan kotak. Jika ada kotak lawan kita tidak boleh menginjaknya.



Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 147


Ayo Menulis

Selain permainan Engklek, bangsa Indonesia juga mempunyai banyak permainan yang diwariskan secara turun-temurun. Mari kita cari tahu lebih jauh tentang budaya Fahombo Batu atau Lompat Batu yang biasa dilakukan oleh Msasyarakat Nias. Dengarkan gurumu saat bercerita.

Jawaban :

Fahombo Batu


Fahombo Batu www.simplenews.me

Tradisi Fahombo Batu berasal dari suku Nias. Suku Nias berasal dari Pulau Nias yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera. Lompat batu atau yang dikenal dengan Fahombo Batu merupakan ciri khas masyarakat Nias.

Tradisi melompati batu dilakukan oleh kaum laki-laki, khusunya pemuda. Mereka harus melompati susunan batu setinggi 2 meter dengan ketebalan 40 cm. Tradisi ini bertujuan untuk menunjukkan kekuatan dan ketangkasan para pemuda yang melakukannya.

Seseorang yang berhasil melakukan tradisi ini dianggap hebat, baik bagi dirinya maupun keluarga dan masyarakat.

Tulislah gagasan pokok dan pendukungnya pada diagram yang ada.

Jawaban :

Gagasan Pokok : 
1. Fahombo batu dari Nias 
2. Menunjukan kekuatan dan ketangkasan 
3. Orang hebat

Penjelasan lengkapnya cek dibawah ini


Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 148


Jawaban Lanjutan :


gagasan pokok dan pendukungnya Paragraf 1 Fahombo Batu www.simplenews.me


Keterangan :
Paragraf 1 
Gagasan Pokok: Fahombo Batu dari Nias 
Gagasan Pendukung: Fahombo Batu merupakan ciri khas masyarakat Nias


Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 149


Jawaban Lanjutan :


gagasan pokok dan pendukungnya Paragraf 2 Fahombo Batu www.simplenews.me

Keterangan : 
Paragraf 2 
Gagasan Pokok: Menunjukkan kekuatan dan ketangkasan 
Gagasan Pendukung: Tradisi ini bertujuan untuk menunjukkan kekuatan dan ketangkasan para pemuda yang melakukannya.




Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 150

Jawaban Lanjutan :


gagasan pokok dan pendukungnya Paragraf 3 Fahombo Batu www.simplenews.me
Keterangan :
Paragraf 3 
Gagasan Pokok: Dianggap hebat 
Gagasan Pendukung: Seseorang yang berhasil melakukan tradisi ini dianggap hebat.


Setelah kamu mengenal tradisi Fahombo Batu, sekarang saatnya kamu mengenal keunikan budaya yang ada di daerahmu. Apakah di daerahmu juga terdapat budaya yang unik?

Jawaban :

Ada, dibawah ini contohnya : 
1. Ritual Tiwah – Kalimantan Tengah. 
2. Tradisi Potong Jari – Papua. 
3. Gigi Runcing Suku Mentawai – Kalimantan. 
4. Kebo-keboan – Banyuwangi. 
5. tradisi Adu Betis – Sulawesi Selatan. 
6. Tradisi Pemakaman Suku Minahasa – Sulawesi Utara. 
7. Tabuik – Sumatera Barat. 
8. Dugderan – Semarang.


Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 151


Ayo Berlatih 

Beberapa permainan tradisional membutuhkan teriakan pemainnya. Semakin banyak yang berteriak, semakin banyak pula suara yang kita dengar.

Pernahkah kamu mencoba berteriak di lapangan? Apa yang terjadi?
Bandingkan juga ketika kamu berteriak di kamar mandi.
Apa perbedaannya?

berteriak di kamar mandi dan dilapangan www.simplenews.me


Jawaban :


Perbedaan berteriak di kamar mandi dan di lapangan adalah:  
1. Ketika berteriak di kamar mandi akan terjadi gaung akibat pemantulan gelombang bunyi.  
2. Sementara saat berteriak di lapangan tidak ada pemantulan gelombang bunyi, sehingga tidak terjadi gaung.
Wawasan Tambahan :

Gaung adalah pemantulan gelombang bunyi yang diterima oleh pendengar pada saat yang hampir sama dengan bunyi asal, sehingga menyebabkan gangguan akibat interferensi gelombang.

Gaung terjadi pada saat gelombang bunyi mengenai permukaan yang keras dan memantul, seperti pada ruangan di dalam rumah atau di kamar mandi. Namun gaung tidak terjadi bila bunyi tidak memantul, seperti di lapangan luas.

Pantulan ini menghasilkan bunyi pantulan yang terdengar setelah gelombang bunyi utama dan dapat menyamarkan bunyi asal. Sehingga, pada keperluan tertentu, seperti konser, pertunjukan atau rapat, diperlukan untuk mengurangi fenomena gaung.


Pengurangan gaung ini dapat dilakukan dengan kita harus mengurangi adanya pemantulan gelombang bunyi ini.  Misalnya dengan menggunakan permukaan penyerap gelombang bunyi, seperti busa, kertas dinding dan karpet.



Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 153


gambar bunyi bermain gendang www.simplenews.me

Kita bisa menemui gendang di banyak wilayah di Indonesia. Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana bunyi pada gendang? Gendang dapat berbunyi jika kulit gendang dipukul. Saat dipukul, kulit gendang bergetar. Getaran ini menghasilkan bunyi. Bunyi tersebut masuk ke sebuah rongga yang terdapat di bawah kulit. Bentuk rongga memengaruhi bunyi yang dihasilkan. Makin kecil dan panjang rongga pada gendang, makin nyaring bunyi yang dihasilkan.


Pemantulan dan Penyerapan Bunyi 

Bunyi dapat dipantulkan dan diserap.

1. Pemantulan Bunyi Sebuah kelereng yang kita lempar ke dinding yang keras akan mengalami pemantulan, demikian juga dengan bunyi. Bunyi juga dapat memantul, jika dalam perambatannya dihalangi oleh benda yang permukaannya keras, seperti kayu, kaca, dinding, atau besi.

2. Penyerapan Bunyi Bunyi juga dapat diserap. Benda-benda yang dapat menyerap bunyi adalah benda yang permukaannya lunak. Benda yang demikian disebut peredam bunyi, misalnya karpet, goni, kertas, kain, busa, dan wol. Benda-benda tersebut dapat digunakan untuk mencegah terjadinya gaung atau kerdam. Dinding dan langit-langit gedung pertemuan, studio rekaman, dan gedung bioskop dilapisi dengan bahan-bahan tersebut supaya tidak terjadi gaung atau kerdam.

Macam-Macam Bunyi Pantul 

1. Gaung atau Kerdam 


jenis bunyi pantulan Gaung atau Kerdam www.simplenews.me

Gaung atau kerdam terjadi karena bunyi dipantulkan oleh dinding yang jaraknya tidak jauh dari sumber bunyi. Hal itu menyebabkan datangnya bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli yang belum selesai terucapkan. Akibatnya, bunyi pantul mengganggu bunyi asli sehingga suara yang terdengar tidak jelas.

2. Gema 


jenis bunyi pantulan gema www.simplenews.me

Gema terjadi karena bunyi dipantulkan oleh dinding yang jaraknya jauh dari sumber bunyi. Hal itu menyebabkan datangnya bunyi pantul setelah bunyi asli selesai terucapkan. Jadi, bunyi pantul yang terdengar lengkap sesudah bunyi asli. 

Gema sering terjadi di gua-gua, lembahlembah, dan bukit-bukit yang jaraknya jauh serta permukaannya keras dan rapat. Selain itu, gema juga dapat dipergunakan untuk mengukur kedalaman jurang atau gua.

Bersama teman kelompokmu, lakukan beberapa percobaan berikut.

1. Ambil beberapa botol atau alat lainnya yang menghasilkan bunyi seperti ember, gelas atau kaleng.

2. Bunyikan peralatan tersebut di dalam ruangan.

3. Bunyikan peralatan tersebut di luar ruangan


4. Catat hasilnya dan bandingkan.

Jawaban :


Hasil : 
Perbedaan bunyi yang terdengar akan dipengaruhi kuat/lemahnya pukulan dan tempat  
dimana kita melakukan percobaan (di dalam atau di luar ruangan).
Jika kita membunyikan botol/ember dengan keras (seperti dipukul), maka percobaan di dalam ruangan akan menghasilkan suara yang lebih keras daripada hasil percobaan di luar ruangan. Hal ini terjadi karena pada saat percobaan dilakukan di dalam kelas, maka gelombang bunyi yang dihasilkan dari pukulan asli kita akan terpantul balik sebagian oleh dinding ruangan (sebagiannya lagi teredam).  Sementara itu, jika percobaan dilakukan di luar ruangan, maka tidak ada dinding yang akan memantulkan balik gelombang suara sehingga suara akan menjauh begitu saja (dan kemudian hilang). 
Jika kta membunyikan botol/ember dengan pelan (seperti diketuk), maka tidak akan ada bedanya antara percobaan di dalam dan luar ruangan. Hal ini terjadi karena jika kita membunyikan alat dengan pelan, maka gelombang suara yang dihasilkan akan pelan juga, sehingga bisa jadi gelombang tersebut bahkan tidak cukup kuat untuk sampai ke dinding ruangan dan terpantul balik. Kalaupun bisa sampai ke dinding ruangan, gelombang yang lemah ini mungkin akan habis teredam oleh dinding.


Ayo Renungkan

• Sikap apa yang perlu kamu praktikkan dalam permainan engklek? Mengapa?

Jawaban :


Yang perlu di praktikkan adalah jawaban: memerlukan keterampilan lokomotor,yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan anggota tubuh sehingga seluruh berpindah tempat.keterampilan lokomotor sangat penting untuk mengukur kemampuan motorikmu.Beberapa keterampilan lokomotor dasar yang perlu kamu kuasau adalah berjalan,berlati,dan melompat 
Permainan engklek : 
Jumlah pemain dua sampai lima orang 
Peralatan :  
Gacuk/pecahan genting 
Kapur/atau tepung untuk garis batas


• Apa saja yang kamu ketahui tentang bunyi?

Jawaban :


Bunyi merupakan suatu gelombang yang dapat didengarkan oleh telinga kita. Bunyi memerlukan medium untuk merambat dan berasal dari benda yang bergetar. Nah benda yang bergetar tersebutlah yang disebut SUMBER BUNYI. Sehingga, terdapat tiga syarat agar bunyi dapat merambat atau bergetar lalu masuk ke telinga kita, yaitu :  
1. Terdapat benda yang bergetar (sumber bunyi).  
2. Terdapat medium yang merambatkan bunyi.  
3. Terdapat penerima atau alat pendengar yang dapat dicapai sumber bunyi.  
Simak contoh berikut. Ani sedang bermain gitar dikamarnya, sedangkan ibu sedang tidur di kamarnya. Ibu dapat terbangun dari tidurnya karena Ani bermain gitar dengan keras. Dari contoh diatas kita dapat menjelaskan tentang bunyi. Sumber bunyi yang ibu dengar saat tidur berasal dari gitar yang Ani mainkan (petik senarnya).  
Gitar dapat berbunyi karena senarnya dipetik dan bergetar. Kemudian getaran bunyi gitar merambat di UDARA antar kamar Ani hingga kamar ibu. Setelah itu bunyi sampai ke telinga ibu. Ibu pun terbangun dari tidur. Maka dari itulah telinga kita disebut sebagai alat untuk mendengar karena dapat menangkat bunyi yang merambat di UDARA.  
Begitulah caara mudahnya mengenal tentang BUNYI.

• Bagaimana sikapmu setelah belajar tentang kedua hal ini?

Jawaban :


Sikap Bersyukur karena telah mendapatkan tambahan ilmu pegetahuan tentang Engklek, Gaung, & Gema.

Kerjasama Dengan Orangtua

Praktikan pemantulan dan penyerapan bunyi di rumah bersama temanmu.

Jawaban :

Jawaban

Laporan kegiatan percobaan pemantulan dan penyerapan bunyi dirumah 
Tujuan: 
Memahami macam-macam bunyi pantul melalui percobaan terhadap bunyi benda-benda sederhana dalam ruangan 
Alat dan bahan: 
Piring kaca, piring plastik, piring kaleng, gabus, dua tabung kertas, beberapa buku, dan arloji yang berdetak. 
Langkah Kerja: 
Susunlah dua baris buku dengan ketinggian yang sama. 
Letakkan tabung-tabung di atas buku dengan hati-hati. 
Pegang arloji di telingamu. Dengar baik-baik untuk meyakinkan bahwa kamu mendengar bunyi detak arloji. 
Letakkan arloji ke dalam salah satu tabung. Dengarkan dari ujung tabung yang lain. Apakah kamu dapat mendengar bunyi detakan jarum arloji? 
Minta temanmu untuk memegang piring atau benda lain di ujung tabung yang lain, seperti pada gambar. Apakah sekarang kamu dapat mendengar bunyi detakan jarum

Demikian Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3, semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di simplenews.me.

kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi belajar dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 4 tema 1 kurikulum 2013 edisi revisi 2017 semester 1

Artikel Terkait :


  • Kunci Jawaban Kelas 4
  • Kunci Jawaban Kelas 4 semester 1
  • Kunci Jawaban Kelas 4 sd/mi
  • Kunci Jawaban Kelas 4 kurikulum 2013
  • Kunci Jawaban Kelas 4 terbaru
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 4
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 1
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Subtema 3
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Pembelajaran 3
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 146
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 147
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 148
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 149
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 150
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 151
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 153
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Subtema 3: Bersyukur Atas Keberagaman

KUNCI JAWABAN TEMA 4 KELAS 1 LENGKAP Kak Cek Disini 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel