Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2

Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2 - halaman 81, halaman 82, halaman 84, halaman 88, halaman 89, halaman 90, -  hallo adik adik kali ini simplenews.me akan bagikan lagi kunci jawaban terbaru khususnya tema 6 kelas 5 pada pembelajaran 2 dengan pembahasan lengkap dan jelas. kunci jawaban ini kelajutan dari pembelajaran 1.

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2


Nah, buat adik yang ingin tau bagaiaman isi halaman 81, halaman 82, halaman 84, halaman 88, halaman 89, halaman 90, langsung simak dibawah ini ya.

Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 1


    Daftar Isi :
  1. Jawaban Halaman 81
  2. Jawaban Halaman 82
  3. Jawaban Halaman 84
  4. Jawaban Halaman 88
  5. Jawaban Halaman 89
  6. Jawaban Halaman 90

Jawaban Halaman 60


Ayo Membaca

Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama!

Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi 

Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya.

Perpindahan secara konveksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku dari satu tempat ke tempat lain. Ketika kamu memindahkan buku tersebut ke tempat lain, tentu kamu akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. Jika buku-buku itu diumpamakan sebagai energi panas dan kamu adalah medianya, maka perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya.
Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi


Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya.

Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi. Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan di laut, sehingga udara di darat akan naik dan udara dari laut akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yang naik tadi.

Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi


Keadaan ini digunakan paranelayan untuk pergi melaut pada malam hari dan kembali ke darat pada pagi atau siang hari. Sedangkan contoh peristiwa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong asap pada pabrik. Apakah di rumahmu dipasang jendela ventilasi? Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.

Ayo Menulis

Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.


Jawab : 

Paragraf Pertama

Hal-hal penting dari bacaan :


  1. Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya
  2. Peristiwa konveksi terjadi pada zat cair dan gas
  3. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan


Paragraf Kedua

Hal-hal penting dari bacaan :


  1. Perpindahan secara konveksi dapat diibaratkan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku
  2. Ketika memindahkan buku kamu akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut
  3. Perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya


Paragraf Ketiga

Hal-hal penting dari bacaan :


  1. Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air
  2. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas dan bergerak ke atas


Paragraf Keempat

Hal-hal penting dari bacaan :


  1. Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut
  2. Contoh peristiwa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong asap pada pabrik
  3. Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secar konveksi

Jawaban Halaman 82

Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi sesuai pemahamanmu. Beberapa kata bantu telah dituliskan untuk mempermudah kamu menuliskan kata-kata atau kalimat penting yang mewakili setiap paragraf. Lakukanlah kegiatan ini bersama dengan teman sebangkumu.

kata-kata atau kalimat penting yang mewakili setiap paragraf

Jawab : 

Penjelasan Peta Konsep :

Konveksi contoh lain :
Angin darat dan laut, cerobong asap, serta ventilasi rumah

Konveksi adalah :
Perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya

Konveksi dapat diumpamakan sebagai :
Memindahkan setumpuk buku dari satu tempat ke tempat lain

Konveksi mengakibatkan :
Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan

Konveksi mengakibatkan :
Zat yang ringan bergerak ke atas dan zat yang ada di atasnya menggantikan

Konveksi pada peristiwa merebus air "
Air mendapat panas bergerak ke atas dan digantikan oleh air di atasnya


Tuliskanlah pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi dalam tulisan satu paragraf berikut.

Jawab : 

Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas dan molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya. Beberapa contoh peristiwa konveksi antara lain: pada saat merebus air, terjadinya angin darat dan angin laut, penggunaan cerobong asap pada pabrik, serta jendela ventilasi rumah

Jawaban Halaman 84


Menyelidiki Perpindahan Panas secara Konveksi

Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan:

1. Segelas air panas
2. Es batu
3. Air matang suhu ruang (untuk membuat es batu)
4. 1 buah kantung plastik ukuran kecil
5. 1 buah karet gelang
6. Pewarna makanan

Percobaan ini memerlukan beberapa es batu berwarna. Oleh karena itu, buatlah es batu berwarna terlebih dahulu. Kamu dapat membuatnya sehari sebelum kegiatan percobaan ini. Ikutilah langkah berikut ini.

Membuat es batu berwarna

1. Campurkan setetes pewarna makanan ke dalam air matang suhu ruang.

2. Masukkan air yang telah diwarnai ke dalam kantong plastik.

3. Ikat kantong plastik tersebut dengan karet gelang.

4. Masukkan kantong plastik berisi air ke dalam lemari es sampai membeku. Es batu berwarna ini dapat diganti dengan es lilin warna-warni yang mungkin mudah didapatkan.

Langkah Kegiatan PercobaanLangkah Kegiatan Percobaan:



1. Siapkan satu buah gelas ukuran sedang. Isi dengan air panas. Usahakan gelas cukup besar sehingga dapat memuat es batu yang telah dibuat sebelumnya.

2. Masukkan es batu berwarna ke dalam gelas air panas.

3. Amati es batu yang ada di dalam gelas berisi air panas tersebut!

4. Catat apa yang terjadi dengan es batu berwarna tersebut!


4. coba buat pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari



Setelah melakukan percobaan tersebut, jawablah pertanyaan panduan berikut ini!

1. Bagaimana bentuk es batu setelah dimasukkan ke dalam air panas? Apakah es batu mencair? Mengapa demikian?

Jawab : Ya, es batu akan mencair, karena es batu menyerap kalor dari air panas yang membuatnya kembali ke wujud semula yaitu air

2. Es batu mencair karena mendapatkan panas. Berasal dari manakah panas tersebut?

Jawab : panas bisa berasal dari api , cahaya matahari , dan suhu.

3. Apakah zat perantara pada percobaan ini?

Jawab : zat perantaranya air yang termasuk benda cair yaitu termasuk konveksi.

4. Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan ini? Mengapa demikian?

Jawab : Perpindahan panas secara konveksi, karena kalor berpindah disertai dengan berpindahnya zat perantara.

5. Sebutkan 3 contoh peristiwa perpindahan panas secara konveksi yang terjadi di sekitar kita!

Jawab : Merebus air, terjadinya angin darat dan angin laut, cerobong asap.

Kesimpulan

Peristiwa penghantaran panas dimana zat perantaranya ikut berpindah disebut PERPINDAHAN PANAS SECARA KONVEKSI

Perpindahan panas secara konveksi pada percobaan di atas adalah es batu mencair karena mendapatkan panas yang berasal dari air.

Jawaban Halaman 88

Ayo Membaca

Pola Lantai dalam Seni Tari

Pernahkah kamu memperhatikan sebuah pertunjukan tari? Atau mungkin kamu pernah ikut latihan menari di sanggar atau di sekolah? Pada beberapa tarian, terutama tari kelompok, para penari membentuk posisi tertentu dalam tarian. Ada sebuah tari yang jika diamati, posisi penari membuat bentuk atau formasi tertentu. Bentuk atau formasi tertentu yang dibuat penari dalam sebuah tari dinamakan pola lantai.

Pola Lantai dalam Seni TariPola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai ini dilakukan baik oleh penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok. Dalam tarian, terdapat dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal. Pengembangan pola lantai lurus dapat berupa pola lantai zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima (perhatikan gambar A)




Selain garis lurus, terdapat juga pola garis lengkung. Pola ini pun dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai. Pola lantai itu antara lain berupa lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang (lihat gambar B).

Pola Lantai dalam Seni Tari A Dan B

Berikut adalah dua jenis tari daerah yang memiliki pola lantai yang berbeda. Tari pertama adalah Tari Jaran Kepang yang berasal dari Yogyakarta. Tari Jaran Kepang mempunyai pola lantai gabungan antara pola lantai lurus dan lengkung yang sederhana. Pola lantai yang digunakan pada tari ini antara lain pola melingkar, garis lurus ke depan, dan garis horizontal. Pola lantai pada Tari Jaran Kepang tidak memiliki makna tertentu. Pola lantai dibuat untuk formasi penari.

Tari Jaran Kepang

Tari Bedhaya Semang

Berbeda dengan Tari Bedhaya Semang yang juga berasal dari Yogyakarta. Tari klasik ini mempunyai pola lantai yang sudah tertentu dan mempunyai makna tertentu. Pola lantai yang digunakan pada tari ini pun memiliki nama tertentu, seperti gawang jejer wayang, gawang tigatiga, gawang perang, dan gawang kalajengking.

Ayo Menulis

Membuat ringkasan merupakan salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan untuk mengetahui isi bacaan. Meringkas dapat dilakukan dengan cara menemukan pokok pikiran dan informasi penting dalam sebuah bacaan.

Bersama dengan teman sebangkumu, lakukanlah kegiatan berikut ini.

1. Secara bergantian, bacalah bacaan di atas dengan intonasi dan lafal yang jelas.

2. Ketika temanmu membacakan, tuliskanlah kata-kata atau kalimat penting dari bacaan tersebut di dalam buku tulismu. Mintalah temanmu yang membacakan bacaan untuk berhenti setiap satu paragraf, untuk memberikan kesempatan kepadamu menuliskan kalimat atau kata-kata penting dari bacaan.

3. Lakukanlah secara bergantian.

4. Perlihatkanlah hasil ringkasanmu kepada temanmu. Adakah persamaan atau perbedaan dari catatan kalian?

5. Bagaimana pendapatmu?

Jawab : 

Pendapatku: Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Terdapat dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal.

Pengembangan pola lantai lurus dapat berupa pola lantai zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.

Tari Jaran Kepang mempunyai pola lantai gabungan antara pola lantai lurus dan lengkung yang sederhana. Tari Bedhaya Semang mempunyai pola lantai yang sudah tertentu seperti gawang jejer wayang, gawang tigatiga, gawang perang, dan gawang kalajengking.

Ayo Mencoba 

Perhatikanlah gambar tari di bawah ini! Bersama dengan teman sekelompokmu, tentukan nama dan gambar pola lantai pada setiap tari daerah di bawah ini. Lalu pilihlah salah satu tari daerah tersebut. Bersama dengan teman sekelompokmu, peragakanlah pola lantai yang dilakukan oleh penari pada tari tersebut. Gambarkanlah pola lantai tari tersebut!




Jawab : 

1. Nama tarian : Tari Saman-Aceh

pola Lantai : Garis Horizontal

Gambar Pola Lantai :



2. Nama tarian : Tari Sekapur Sirih - Bengkulu

pola Lantai : Garis Lengkung Kedepan

Gambar Pola Lantai :



3. Nama tarian :  Tari Pendet - Bali

pola Lantai : Garis Lengkung Kedepan

Gambar Pola Lantai :




4. Nama tarian : Tari piring - Sumatra Barat

pola Lantai : Garis Lurus Segi Empat

Gambar Pola Lantai :

Jawaban Halaman 89

Ayo Renungkan

1. Apa saja hal penting atau konsep yang sudah kamu pelajari pada kegiatan pembelajaran hari ini?

Jawab : macam macam pola lantai

2. Konsep apa yang belum kamu pahami? Bagaimana caramu agar kamu dapat memahaminya?

Jawab : konsep tari pola lantai, belajar memperagakan.

3. Apa saja sikap dan keterampilan yang kamu kembangkan pada kegiatan pembelajaran hari ini?

Jawab : Banyak berpikir positif tentang apapun, tetep semangat menjalani hari hari dan menginyropeksi diri menjadi orang yang lebih baik serta berkreasi sesuai dengan bakat kita

Jawaban Halaman 90

Kerja Sama dengan Orang Tua 

Buatlah daftar peristiwa yang mungkin terjadi di rumahmu yang menunjukkan terjadinya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi.

Jawab : 

Contoh perpindahan panas secara konveksi adalah sebagai berikut.


  1. Pada secangkir teh hangat, adanya uap menunjukkan panas sedang ditransfer ke udara.  
  2. Pada peristiwa air mendidih, air panas di bagian bawah naik dan air yang lebih dingin bergerak turun untuk menggantikannya, terjadilah gerakan siklus berputar secara konveksi.  
  3. Saat es melebur, terjadi perubahan wujud dari padat menjadi cair karena panas berpindah dari udara menuju es.  
  4. Pada malam hari, tekanan udara di daratan lebih tinggi dibandingkan di laut sehingga udara bergerak dari darat ke laut, timbul angin darat yang dimanfaatkan oleh nelayan untuk pergi melaut. Pada siang hari, tekanan udara di laut lebih tinggi dibandingkan di daratan sehingga udara bergerak dari laut ke darat, timbul angin laut yang dimanfaatkan para nelayan untuk pulang kembali.  
  5. Pada sebuah radiator kendaraan yang sedang bekerja, udara hangat mengalir di bagian atas dan menarik udara dingin di bagian bawah.  
  6. Sirkulasi samudera, air hangat di sekitar khatulistiwa bersirkulasi menuju kutub dan air dingin di kutub bergerak ke arah khatulistiwa.
  7. Saat terjadi suatu ledakan, partikel-partikel udara bergerak secara paksa sehingga menimbulkan gelombang kejut (shock wave) yang berbahaya.
  8. Balon udara panas, udara di dalam balon dipanaskan sehingga udara bergerak ke atas. Hal ini menyebabkan balon naik karena udara panas terperangkap di dalamnya. Ketika ingin turun, udara panas dilepaskan dan udara sejuk mengalir.
  9. Perbedaan kerapatan udara antara udara di dalam dan udara di luar ruangan serta ketinggian menyebabkan terjadinya pergerakan udara masuk dan keluar gedung atau cerobong asap suatu pabrik.  
  10. Bagian lapisan batuan Bumi yang disebut mantel bergerak perlahan karena arus konveksi yang memindahkan panas dari bagian dalam Bumi ke permukaan,  timbullah pergeseran lempeng tektonik.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel