LENGKAP !!! Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 46, halaman 47, halaman 49, halaman 52, - pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku.
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 6
1. Apa yang dapat kamu teladani dari petugas pemadam kebakaran?
Jawaban : sikap rela berkorban, memprioritaskan orang lain daripada dirinya sendiri, berani dalam mengambil resiko demi orang lain, tulus dan tidak mengeluh dalam menjalankan tugas.
2. Nilai ketuhanan apakah yang diterapkan oleh petugas pemadam kebakaran?
Jawaban : Nilai keutuhan tolong menolong antar sesama manusia, hewan, dll.
3. Nilai kemanusiaan apakah yang diterapkan oleh petugas pemadam kebakaran?
Jawaban : Nilai kemanusiaan yang diterapkan oleh pemadam kebakaran adalah tentang bagaimana cara mengembangkan sikap:
4. Apa yang dapat kamu lakukan dalam upaya ikut membantu lingkunganmu menerapkan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan?
Jawaban :
menurut saya :
1. turut meramaikan tempat peribadatan di lingkungan masyarakat kita sesuai kepercayaan yang kita yakini (agama).
2. turut membantu dalam pengurusan jenazah jika dilingkungan kita ada orang yang meninggal, sesuai agama kepercayaan yang kita anut.
3. bertoleransi dengan tetangga yang menganut kepercayaan yang lain dengan yang kita yakini (agama).
4. menjaga kebersihan lingkungan sekitar, minimal di halaman rumah sendiri.
Presentasikan hasil diskusimu di hadapan kelompok-kelompok lain dan Bapak/ Ibu guru.
Jawaban : dibawah ini ilustrasi presentasi hasil diskusi kelompok
Ayo Mengamati
Ayo Menulis Apa judul lagu tersebut?
Jawaban : Gundul-Gundul Pacul
Dari daerah mana asal lagu tersebut?
Jawaban : Lagu Gundul-Gundul Pacul adalah lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah, lagu daerah ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga.
Apa nada dasar yang digunakan pada lagu tersebut?
Jawaban : Lagu Gundul pacul bernada dasar C=Do. C=Do bercirikan sebagai lagu, yang nada dasarnya dimulai dari C. Dalam tangga nada, C=Do
berarti:
C D E F G A B C'
Apa tanda tempo yang digunakan pada lagu tersebut?
Jawaban : Tanda tempo yang digunakan pada lagu Gundul-Gundul Pacul adalah MODERATO.
Apa arti tanda tempo tersebut?
Jawaban : Adapun arti dari tanda Moderato adalah tempo yang SEDANG.
Adakah pengetahuan dan keterampilan yang dapat kamu berikan bagi perbaikan lingkungan sekitarmu? Apakah itu?
Jawaban : Lingkungn sekitar rusak akibat adanya sampah. terutama sampah pastik yang tak terhingga banyaknya didunia ini. maka dari itu jagalah lingkungan kita ini dengan menghemat seminimal mungkin penggunaan plastik, keterampilan yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menggunakan sampah plastik itu menjadi barang yg berdaya/berhasil guna (barang bekas diolah dan dijual) selain menjaga lingkungan sekitar kamu juga bisa meningkatkan kreatifitas.
Sikap baik apakah yang dapat menjadikan kehidupanmu dan lingkungan sekitarmu menjadi lebih baik?
Jawaban :
Sikap Baikku yang dapat menjadikan kehidupan dan lingkungan sekitarku menjadi lebih baik adalah:
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tuamu, nyanyikanlah lagu “Gundul Gundul Pacul”
Jawaban :
Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 6 pada artikel ini kelanjutan dari kunci jawaban kelas 6 tema 7 Kepemimpinan . kakak menggunakan sumber buku siswa kelas 6 tema 7 kurikulum 2013 sebagai panduan.
adik adik kakak ataupun teman teman pembaca bisa membagikan halaman ini atau menyimpan halaman simplenews.me . jangan sampai adik adik dan pembaca ketinggalan kunci jawaban selanjutnya ya.
- Daftar Isi :
- Kunci Jawaban Halaman 46
- Kunci Jawaban Halaman 47
- Kunci Jawaban Halaman 49
- Kunci Jawaban Halaman 52
Kunci Jawaban Halaman 46
Ayo Membaca
Petugas pemadam kebakaran (damkar) bertaruh nyawa saat memadamkan api. Tak sedikit dari mereka yang meninggal saat berusaha memadamkan api. Seorang petugas pemadam kebakaran bernama Pak Saiful mengenang komandannya yang meninggal saat memadamkan kebakaran di Blok M sekitar tahun 2005. Komandannya yang bernama Pak Subandi tersebut, saat itu terjebak kobaran api dan tidak dapat keluar. Selang air yang dibawa Pak Subandi terputus.
“Pak Subandi sempat melemparkan topi keluar sebagai kode bahwa dia sedang dalam bahaya. Namun, tiba-tiba api meledak dan mengenai tubuhnya,” ungkap Pak Saiful.
Pak Saiful menceritakan bahwa Pak Subandi merupakan seorang pemimpin yang sangat peduli dengan anak buahnya. Meninggalnya Pak Subandi di lokasi kebakaran itu pun karena dia berusaha menyelamatkan tim pemadam yang sedang terjebak di dalam gedung yang sedang terbakar.
Petugas pemadam kebakaran yang telah rela berkorban tersebut saat itu menjabat sebagai Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan. Pengorbanan Pak Subandi menjadi pelajaran dan motivasi untuk membangun semangat anak buahnya dalam menjalankan tugas.
Pak Suhada, seorang petugas pemadam kebakaran yang telah 30 tahun bertugas juga menceritakan pengalamannya. Banyak kejadian kritis yang sudah dia lewati selama menjalankan tugas.
“Kalau sudah di depan api, saya sering berpikir jangan-jangan hari ini saya mati. Tetapi alhamdulillah saya masih dikasih kesempatan hidup. Yang penting kita tulus menjalani tugas. Jangan banyak mengeluh,” kata Pak Suhada.
Pak Suhada menceritakan kalau kaki kirinya pernah melepuh terkena air panas saat memadamkan kebakaran di sebuah permukiman. Pak Suhada juga pernah terkena setrum dan runtuhan atap rumah. Kondisi saat kebakaran sangat riuh. Sering pemadam tidak sempat memeriksa kabelkabel listrik yang berserakan. Maka, risiko tersetrum pun harus dia hadapi.
Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-subandi-komandan-damkar-yang-tewassaat-selamatkan-anak-buah.html diunduh 10 Oktober 2017
Ayo Berdiskusi
Diskusikan tugas-tugas berikut bersama kelompokmu.
Tuliskan pokok-pokok pikiran dari bacaan “Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya”.
Jawaban :
Teks : Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya
Petugas pemadam kebakaran (damkar) bertaruh nyawa saat memadamkan api. Tak sedikit dari mereka yang meninggal saat berusaha memadamkan api. Seorang petugas pemadam kebakaran bernama Pak Saiful mengenang komandannya yang meninggal saat memadamkan kebakaran di Blok M sekitar tahun 2005. Komandannya yang bernama Pak Subandi tersebut, saat itu terjebak kobaran api dan tidak dapat keluar. Selang air yang dibawa Pak Subandi terputus.
POKOK PIKIRAN: KENANGAN PAK SAIFUL
“Pak Subandi sempat melemparkan topi keluar sebagai kode bahwa dia sedang dalam bahaya. Namun, tiba-tiba api meledak dan mengenai tubuhnya,” ungkap Pak Saiful.
POKOK PIKIRAN: PERJUANGAN PAK SUBANDI
Pak Saiful menceritakan bahwa Pak Subandi merupakan seorang pemimpin yang sangat peduli dengan anak buahnya. Meninggalnya Pak Subandi di lokasi kebakaran itu pun karena dia berusaha menyelamatkan tim pemadam yang sedang terjebak di dalam gedung yang sedang terbakar. Petugas pemadam kebakaran yang telah rela berkorban tersebut saat itu menjabat sebagai Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan. Pengorbanan Pak Subandi menjadi pelajaran dan motivasi untuk membangun semangat anak buahnya dalam menjalankan tugas.
POKOK PIKIRAN: TELADAN DARI PERJUANGAN PAK SUBANDI
Pak Suhada, seorang petugas pemadam kebakaran yang telah 30 tahun bertugas juga menceritakan pengalamannya. Banyak kejadian kritis yang sudah dia lewati selama menjalankan tugas.
POKOK PIKIRAN: PERJUANGAN PEMADAN KEBAKARAN
“Kalau sudah di depan api, saya sering berpikir jangan-jangan hari ini saya mati. Tetapi alhamdulillah saya masih dikasih kesempatan hidup. Yang penting kita tulus menjalani tugas. Jangan banyak mengeluh,” kata Pak Suhada.
POKOK PIKIRN: KOMITMEN PELAYANAN PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN
Pak Suhada menceritakan kalau kaki kirinya pernah melepuh terkena air panas saat memadamkan kebakaran di sebuah permukiman. Pak Suhada juga pernah terkena setrum dan runtuhan atap rumah. Kondisi saat kebakaran sangat riuh. Sering pemadam tidak sempat memeriksa kabel-kabel listrik yang berserakan. Maka, risiko tersetrum pun harus dia hadapi.
POKOK PIKIRAN: TANTANGAN YANG DIHADAPI PARA PETUGAS KEBAKARAN
Komandan Damkar Meninggal saat
Menyelamatkan Anak Buahnya
Petugas pemadam kebakaran (damkar) bertaruh nyawa saat memadamkan api. Tak sedikit dari mereka yang meninggal saat berusaha memadamkan api. Seorang petugas pemadam kebakaran bernama Pak Saiful mengenang komandannya yang meninggal saat memadamkan kebakaran di Blok M sekitar tahun 2005. Komandannya yang bernama Pak Subandi tersebut, saat itu terjebak kobaran api dan tidak dapat keluar. Selang air yang dibawa Pak Subandi terputus.
“Pak Subandi sempat melemparkan topi keluar sebagai kode bahwa dia sedang dalam bahaya. Namun, tiba-tiba api meledak dan mengenai tubuhnya,” ungkap Pak Saiful.
Pak Saiful menceritakan bahwa Pak Subandi merupakan seorang pemimpin yang sangat peduli dengan anak buahnya. Meninggalnya Pak Subandi di lokasi kebakaran itu pun karena dia berusaha menyelamatkan tim pemadam yang sedang terjebak di dalam gedung yang sedang terbakar.
Petugas pemadam kebakaran yang telah rela berkorban tersebut saat itu menjabat sebagai Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan. Pengorbanan Pak Subandi menjadi pelajaran dan motivasi untuk membangun semangat anak buahnya dalam menjalankan tugas.
Pak Suhada, seorang petugas pemadam kebakaran yang telah 30 tahun bertugas juga menceritakan pengalamannya. Banyak kejadian kritis yang sudah dia lewati selama menjalankan tugas.
“Kalau sudah di depan api, saya sering berpikir jangan-jangan hari ini saya mati. Tetapi alhamdulillah saya masih dikasih kesempatan hidup. Yang penting kita tulus menjalani tugas. Jangan banyak mengeluh,” kata Pak Suhada.
Pak Suhada menceritakan kalau kaki kirinya pernah melepuh terkena air panas saat memadamkan kebakaran di sebuah permukiman. Pak Suhada juga pernah terkena setrum dan runtuhan atap rumah. Kondisi saat kebakaran sangat riuh. Sering pemadam tidak sempat memeriksa kabelkabel listrik yang berserakan. Maka, risiko tersetrum pun harus dia hadapi.
Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-subandi-komandan-damkar-yang-tewassaat-selamatkan-anak-buah.html diunduh 10 Oktober 2017
Ayo Berdiskusi
Diskusikan tugas-tugas berikut bersama kelompokmu.
Tuliskan pokok-pokok pikiran dari bacaan “Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya”.
Jawaban :
Teks : Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya
Petugas pemadam kebakaran (damkar) bertaruh nyawa saat memadamkan api. Tak sedikit dari mereka yang meninggal saat berusaha memadamkan api. Seorang petugas pemadam kebakaran bernama Pak Saiful mengenang komandannya yang meninggal saat memadamkan kebakaran di Blok M sekitar tahun 2005. Komandannya yang bernama Pak Subandi tersebut, saat itu terjebak kobaran api dan tidak dapat keluar. Selang air yang dibawa Pak Subandi terputus.
POKOK PIKIRAN: KENANGAN PAK SAIFUL
“Pak Subandi sempat melemparkan topi keluar sebagai kode bahwa dia sedang dalam bahaya. Namun, tiba-tiba api meledak dan mengenai tubuhnya,” ungkap Pak Saiful.
POKOK PIKIRAN: PERJUANGAN PAK SUBANDI
Pak Saiful menceritakan bahwa Pak Subandi merupakan seorang pemimpin yang sangat peduli dengan anak buahnya. Meninggalnya Pak Subandi di lokasi kebakaran itu pun karena dia berusaha menyelamatkan tim pemadam yang sedang terjebak di dalam gedung yang sedang terbakar. Petugas pemadam kebakaran yang telah rela berkorban tersebut saat itu menjabat sebagai Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan. Pengorbanan Pak Subandi menjadi pelajaran dan motivasi untuk membangun semangat anak buahnya dalam menjalankan tugas.
POKOK PIKIRAN: TELADAN DARI PERJUANGAN PAK SUBANDI
Pak Suhada, seorang petugas pemadam kebakaran yang telah 30 tahun bertugas juga menceritakan pengalamannya. Banyak kejadian kritis yang sudah dia lewati selama menjalankan tugas.
POKOK PIKIRAN: PERJUANGAN PEMADAN KEBAKARAN
“Kalau sudah di depan api, saya sering berpikir jangan-jangan hari ini saya mati. Tetapi alhamdulillah saya masih dikasih kesempatan hidup. Yang penting kita tulus menjalani tugas. Jangan banyak mengeluh,” kata Pak Suhada.
POKOK PIKIRN: KOMITMEN PELAYANAN PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN
Pak Suhada menceritakan kalau kaki kirinya pernah melepuh terkena air panas saat memadamkan kebakaran di sebuah permukiman. Pak Suhada juga pernah terkena setrum dan runtuhan atap rumah. Kondisi saat kebakaran sangat riuh. Sering pemadam tidak sempat memeriksa kabel-kabel listrik yang berserakan. Maka, risiko tersetrum pun harus dia hadapi.
POKOK PIKIRAN: TANTANGAN YANG DIHADAPI PARA PETUGAS KEBAKARAN
Kunci Jawaban Halaman 47
1. Apa yang dapat kamu teladani dari petugas pemadam kebakaran?
Jawaban : sikap rela berkorban, memprioritaskan orang lain daripada dirinya sendiri, berani dalam mengambil resiko demi orang lain, tulus dan tidak mengeluh dalam menjalankan tugas.
2. Nilai ketuhanan apakah yang diterapkan oleh petugas pemadam kebakaran?
Jawaban : Nilai keutuhan tolong menolong antar sesama manusia, hewan, dll.
3. Nilai kemanusiaan apakah yang diterapkan oleh petugas pemadam kebakaran?
Jawaban : Nilai kemanusiaan yang diterapkan oleh pemadam kebakaran adalah tentang bagaimana cara mengembangkan sikap:
- -saling mencintai sesama manusia
- -menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
- -membela kebenaran dan keadilan
- -dan mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan yang lain.
4. Apa yang dapat kamu lakukan dalam upaya ikut membantu lingkunganmu menerapkan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan?
Jawaban :
menurut saya :
1. turut meramaikan tempat peribadatan di lingkungan masyarakat kita sesuai kepercayaan yang kita yakini (agama).
2. turut membantu dalam pengurusan jenazah jika dilingkungan kita ada orang yang meninggal, sesuai agama kepercayaan yang kita anut.
3. bertoleransi dengan tetangga yang menganut kepercayaan yang lain dengan yang kita yakini (agama).
4. menjaga kebersihan lingkungan sekitar, minimal di halaman rumah sendiri.
Presentasikan hasil diskusimu di hadapan kelompok-kelompok lain dan Bapak/ Ibu guru.
Jawaban : dibawah ini ilustrasi presentasi hasil diskusi kelompok
 |
| ilustrasi diskusi kelompok |
 |
| presentasi didepan kelas |
Kunci Jawaban Halaman 49
Ayo Mengamati
Gundul-Gundul Pacul
Ayo Menulis Apa judul lagu tersebut?
Jawaban : Gundul-Gundul Pacul
Dari daerah mana asal lagu tersebut?
Jawaban : Lagu Gundul-Gundul Pacul adalah lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah, lagu daerah ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga.
Apa nada dasar yang digunakan pada lagu tersebut?
Jawaban : Lagu Gundul pacul bernada dasar C=Do. C=Do bercirikan sebagai lagu, yang nada dasarnya dimulai dari C. Dalam tangga nada, C=Do
berarti:
C D E F G A B C'
Apa tanda tempo yang digunakan pada lagu tersebut?
Jawaban : Tanda tempo yang digunakan pada lagu Gundul-Gundul Pacul adalah MODERATO.
Apa arti tanda tempo tersebut?
Jawaban : Adapun arti dari tanda Moderato adalah tempo yang SEDANG.
Kunci Jawaban Halaman 52
Ayo RenungkanAdakah pengetahuan dan keterampilan yang dapat kamu berikan bagi perbaikan lingkungan sekitarmu? Apakah itu?
Jawaban : Lingkungn sekitar rusak akibat adanya sampah. terutama sampah pastik yang tak terhingga banyaknya didunia ini. maka dari itu jagalah lingkungan kita ini dengan menghemat seminimal mungkin penggunaan plastik, keterampilan yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menggunakan sampah plastik itu menjadi barang yg berdaya/berhasil guna (barang bekas diolah dan dijual) selain menjaga lingkungan sekitar kamu juga bisa meningkatkan kreatifitas.
Sikap baik apakah yang dapat menjadikan kehidupanmu dan lingkungan sekitarmu menjadi lebih baik?
Jawaban :
Sikap Baikku yang dapat menjadikan kehidupan dan lingkungan sekitarku menjadi lebih baik adalah:
- Membuang sampah pada tempatnya
- Menghormati Orang Tua
- Membantu orang yang kesusahan
- Bersikap Ramah dan Sopan
- Mengikuti kegiatan kerja bakti.
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
- Menjalankan aturan atau ibadah agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjalankan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tuamu, nyanyikanlah lagu “Gundul Gundul Pacul”
Jawaban :
Lirik Lagu :
Gundhul gundhul pacul cul
(Gundul gundul cangkul kul)
ge*belengan
(tidak hati hati)
Nyunggi nyunggi wakul kul
(Membawa bakul kul)
ge*belengan
(tidak hati hati)
Wakul ngglimpang segané dadi sak latar
(Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman)
Wakul ngglimpang segané dadi sak latar
(Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman)
 |
| Ilustrasi Beryanyi |
Demikian Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 6, semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di simplenews.me.
Pencarian yang paling banyak dicari :
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 6 tema 7 kurikulum 2013 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Kunci Jawaban Kelas 6
- Kunci Jawaban Kelas 6 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Kelas 6 terbaru
- Kunci Jawaban Tematik Kelas 6
- Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7
- Kunci Jawaban Kelas 6 Subtema 1
- Kunci Jawaban Kelas 6 Pembelajaran 6
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 46
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 47
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 49
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 52
Simple News memberikan Kunci Jawaban Tematik lengkap Terbaru. Tersedia pembahasan soal dan kumpulan kunci jawaban tematik sd/mi kelas 1 2 3 4 5 6, subtema 1 subtema 2 subtema 3 subtema 4 subtema 5 subtema 6, kegiatan berbasis proyek dan literasi, pembelajaran 1 pembelajaran 2 pembelajaran 3 pembelajaran 4 pembelajaran 5 pembelajaran 6 secara lengkap dan terbaru.