LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3

Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 75, halaman 76, halaman 77, halaman 78, halaman 80, halaman 81, halaman 82,   - pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang Subtema 2: Pemimpin Idolaku.

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3 www.simplenews.me


Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3  pada artikel ini kelanjutan dari kunci jawaban kelas 6 tema 7 Kepemimpinan . kakak menggunakan sumber buku siswa kelas 6 tema 7 kurikulum 2013 sebagai panduan.

adik adik kakak ataupun teman teman pembaca bisa membagikan halaman ini atau menyimpan halaman simplenews.me . jangan sampai adik adik dan pembaca ketinggalan kunci jawaban selanjutnya ya.

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3


    Daftar Isi :

  1. Kunci Jawaban Halaman 75
  2. Kunci Jawaban Halaman 76
  3. Kunci Jawaban Halaman 77
  4. Kunci Jawaban Halaman 78
  5. Kunci Jawaban Halaman 80
  6. Kunci Jawaban Halaman 81
  7. Kunci Jawaban Halaman 82

Kunci Jawaban Halaman 75

Ayo Membaca

Wilayah Indonesia sangat luas, dari Sabang hingga Merauke. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk karena terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama, adat-istiadat, serta kebiasaan yang berbeda-beda. Bagaimana kita mempertahankan persatuan dan kesatuan? Banyak caranya.

Ayo, kita belajar dari cerita berikut!

Kepala Sekolahku, Pemimpin Idolaku


Termenung Pak Welly memandang brosur di hadapannya. Lomba Pidato Anak bertema “Bersatu untuk Maju’ begitu tertulis pada judul brosur. Beliau berpikir keras. lngin sekali ia mengirim Sudin untuk ikut Iomba yang akan diselenggarakan di kota. Tetapi, dari mana dananya?

Pak Welly, Kepala Sekolah Dasar Cemara di pelosok Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Beliau lahir di Labuha, Maluku Utara. Setelah lulus pendidikan guru ia pergi merantau ke tanah Jawa untuk mempraktikkan ilmunya. Di sekolah ini, muridnya juga berasal dari berbagai daerah.

Pak Welly senang melihat interaksi antara murid-muridnya. Mereka belajar dan bermain bersama, tanpa mempersoalkan asal-usul. Semua unik, baik karakter maupun kecerdasannya.

Salah satu murid Pak Welly bernama Sudin. Sudin adalah penduduk asli di desa itu. Ia suka membaca, percaya diri, dan komunikatif. Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui Iomba pidato.

Sambil berpikir cara memperoleh dana, Pak Welly mendaftarkan Sudin sebagai peserta Iomba. la sendiri yang turun tangan melatih Sudin tiap usai sekolah. Semakin mendekati hari perIombaan, Pak Welly risau. “Andai saja gajiku cukup untuk mendanai Sudin ke kota”, pikirnya.

Hingga suatu sore, terlintas ide di benaknya. Dipandangnya kebun pisang di belakang sekolah. Hampir semua tanaman pisang sudah berbuah dan siap panen. Esok paginya Pak Welly membicarakan idenya dengan para guru. Mereka bermusyawarah mewujudkan ide Pak Welly. Setelah dicapai kesepakatan, Pak Welly mengerahkan guru, penjaga sekolah, serta murid kelas 5 dan 6. Mereka bergotong royong memanen pisang. Kemudian, di hari Senin pagi, Pak Welly mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera. Bapak Bupati, Bapak Camat, Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan, serta Ketua RW dan Ketua RT dimintanya datang. Apa yang direncanakan Pak Welly?

Rupanya Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah. Murid kelas 5 dan 6 sudah dilatihnya untuk menjadi petugas lelang. Siapa calon pembelinya? Pembelinya adalah para bapak dan ibu pejabat daerah yang hari itu diundang datang ke sekolah.

Sebelum lelang dimulai, Pak Welly menyampaikan bahwa uang yang diperoleh dari hasil lelang pada hari itu akan digunakan untuk mengirim Sudin mengikuti lomba pidato di kota. Para pejabat yang hadir merasa kagum dan terharu menyaksikan usaha Pak Welly, sang kepala sekolah dari timur negeri. Tekad dan usahanya mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati. Dalam sekejap pisang-pisang habis dilelang. Dana yang terkumpul lebih dari cukup untuk memberangkatkan Sudin. Semua orang bersatu padu membantu Pak Welly mewujudkan harapannya.

Didampingi Pak Seto, guru kelasnya, Sudin pun berangkat ke kota. Tak terkira bangga dan syukurnya Sudin. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, dia berusaha tampil sebaik-baiknya. Saat pengumuman hasil lomba, ternyata Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama Iomba pidato untuk sekolahnya.

Tak sia-sia usaha Pak Welly dan teman-teman sekolah Sudin. Terbukti benar tekad Pak Welly. Kita tak perlu ragu untuk maju. Selalu ada jalan ketika kita menggalang persatuan untuk mewujudkan mimpi dan harapan.


Ayo Berdiskusi

Kamu telah membaca teks “Kepala Sekolahku, Pemimpin Idolaku”. Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.

1. Mengapa kepala sekolah pada cerita di atas menjadi pemimpin idola?

Jawaban : Kepala sekolah pada cerita di atas menjadi pemimpin idola karena kepala sekolah tersebut turun tangan langsung untuk membantu membantu Sudin mengikuti lomba, mendaftarkannya bahkan melatih Sudin seusai jam sekolah, serta menggalang dan dan juga melakukan pelelangan pisang di sekolah.

2. Apakah kepala sekolah pada cerita sudah mengamalkan nilai-nilai persatuan? Jelaskan!

Jawaban : Kepala sekolah pada cerita sudah mengalakan nilai persatuan jika ia membantu Sudin. Saling membantu merupakan wujud persatuan. Hal ini karena kita akan semakin terikat dengan anggota masyarakat lain.

3. Apakah kepala sekolah sudah menerapkan nilai-nilai kerakyatan? Jelaskan!

Jawaban : Ya sudah, karena Pak Welly (selaku kepala sekolah) telah mengutamakan kepentingan bersama (ia memilih Sudin dan ketika Sudin menang hadiah bukan untuk Sudin atau pun untuk Pak Welly tetapi untuk seluruh warga sekolah), Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama (karena saat sebelum lelang dimulai ia telah mengatakan bahwa uang yang di peroleh dari hasil lelang adalah untuk biaya / dana untuk perlombaan pidato yang di ikuti Sudin di kota dan Pak Welly juga telah bermusyawarah membicarakan idenya berupa melakukan pelelangan pisang kepada seluruh guru).

4. Apa alasan kepala sekolah membantu Sudin untuk mengikuti Iomba pidato?

Jawaban : karena Sudin gemar membaca buku


Kunci Jawaban Halaman 76

5. Apa yang bisa kita teladani dari sosok kepala sekolah tersebut?

Jawaban :

  1. - menjadikan kita agar berani memimpin
  2. - memotivasi kita untuk menjadi pemimpin yang adil
  3. - memberikan contoh kpd kita agar selalu bertanggung jawab
  4. - melatih disiplin, mandiri
  5. - melatih kita agar senantiasa menghargai dan menghormati pendapat orang lain
  6. - membantu kita untuk hidup damai, tertib, dan tenang.
  7. - melatih sikap berani dan jujur.



6. Apakah yang menyebabkan Sudin akhirnya dapat pergi mengikuti kompetisi? Jelaskan!

Jawaban : karena tekad dan kemauan nya serta support dari temannya

7. Bagaimana menurutmu hubungan antara kepala sekolah dengan bupati, kepala dinas, dan pejabat daerah lainnya? Apa yang membuatmu menyimpulkan seperti itu?

Jawaban : kesimpulannya adalah jika kepala sekolah bekerja sama dengan bupati,kepala dinas,dan penjabat daerah lainnya.maka sekolahan tersebut akan terkenal.

Berdasarkan jawabanmu buatlah tulisan mengenai Pak Welly.

Jawaban : Pak Welly, seorang kepala sekolah di sekolah dasar bernama "SD Cemara" yang berada dipinggiran kota Grobogan ini adalah seorang yang benar-benar berjiwa besar. Selain sangat menyayangi murid-muridnya, Pak Welly juga sangat cerdas dan murah hati. Beliau dengan pemikiran cemerlang menggunakan hasil panenan buah dikebun pisang sekolah yang dipimpinnya untuk dilelang kepada para pejabat desa disekitar sekolahnya untuk membiayai ongkos berangkat Sudin kekota demi mengikuti lomba berpidato. Ia juga mengajak seluruh warga sekolah untuk bergotong-royong demi membantu Sudin. Pada akhirnya, usaha keras pak Welly dalam melatih Sudin dan bersusah-payah mengumpulkan biaya untuk keberangkatannya mendapatkan hasil. Sudin akhirnya kembali membawa piala bertuliskan "Juara I". Sungguh, usaha keras tidak akan dikhianati oleh hasil.

Kunci Jawaban Halaman 77


Kamu sudah mengetahui nilai-nilai kepemimpinan kepala sekolah Sudin yang telah mengamalkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar sekolah. Tulislah perilakumu yang merupakan wujud dari nilai-nilai tersebut dan telah kamu praktikkan di lingkungan rumahmu.

Jawaban :

  1. - Membantu orang tua,
  2. - Mendengarkan nasihat orang tua, 
  3. - Bersosialisasi dengan keluarga, 
  4. - Tidak durhaka kepada orang tua,
  5. - Tidak berbohong kepada orang tua.



Kunci Jawaban Halaman 78


Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila, yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.

1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
3. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
6. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

Ayo Menulis

Tuliskanlah contoh-contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupanmu sehari-hari.

Jawaban :


presentasikan di depan teman-teman dan guru www.simplenews.me
ilustrasi : presentasi

presentasikan di depan teman-teman dan guru www.simplenews.me
ilustrasi : presentasi

contoh-contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupanmu sehari-hari :

1.saling tolong menolong dalam kehidupan sehari hari
2.saling menghormati dan menghargai orang beragama lain yang sedang beragama
3.menerapakan rasa kekeluargaan dalam kehidupan sehari hari

Tuliskan tugasmu, lalu presentasikan di depan teman-teman dan guru. Lakukan bergantian.


Kunci Jawaban Halaman 80

Ayo Mencoba

Bersama kelompokmu, carilah buku-buku referensi di perpustakaan sekolahmu, lalu carilah informasi mengenai peran Indonesia di ASEAN dalam berbagai bidang berikut.

1. Pendidikan
2. Pangan
3. Sosial
4. Kesehatan
5. Pariwisata

Tuliskan hasil laporanmu dalam bentuk yang menarik. Kamu dapat membuatnya dalam bentuk paparan atau diagram.

Jawaban :

Peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pendidikan,pangan ,sosial,kesehatan,pariwisata yaitu;


  • Bidang pendidikan : Indonesia turut serta dalam pelaksanaan kegiatan pertukaran pelajaran di kawasan Asia tenggara
  • Bidang pangan : Indonesia merupakan salah satu tempat proyek dari komite pangan, pertanian, dan kehutunan, dengan tujuan untuk mensuplai keperluan makanan
  • Bidang sosial : Indonesia aktif dalam kegiatan memberikan bantuan kemanusiaan untuk negara-negara yang sedangg tertimpa musibah khususnya yang berada di kawasan asean
  • Bidang Kesehatan : ikut serta dalam kegiatan ASEAN Health Ministers. Kegiatan ini merupakan pertemuan para menteri kesehatan negara-negara asean dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama asean di bidang kesehatan
  • Bidang pariwisata :Indonesia turut serta dalam pagelaran budaya yang dilaksanakan oleh negara-negara asean. Melalu hal ini secara tidk langsung negara Indonesia mempromosikan budaya serta wisata yang dimilikinya.



Kunci Jawaban Halaman 81


Ayo Menulis

Tulislah rancangan pidato singkat untuk mengajak teman-temanmu gemar membaca. Ingatlah teks pidato harus memuat hal-hal pokok berikut.

1. Salam pembuka
Berisi kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan lain-lain)

2. Pendahuluan
Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas.

3. lnti
Berisi pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.

4. Penutup
Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.

5. Salam penutup
Berisi kalimat salam penutup seperti “terima kasih”.

Jawaban :


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh....
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Yang saya hormati, Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu dewan juri
dan teman – teman sekalian yang saya sayangi

Pertama – tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmatnya kita dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato yang bertema “Pentingnya Membaca”.

Para Hadirin sekalian...

Seperti kita tahu, minat baca di Indonesia masih sangat rendah. Hasil survei UNESCO menunjukkan bahwa minat baca masyarakat yang paling rendah di ASEAN adalah Indonesia. Rendahnya minat baca ini dibuktikan dengan indeks membaca masyarakat Indonesia yang baru sekitar 0,001, artinya dari seribu penduduk, hanya ada satu orang yang masih memiliki minat baca tinggi. Angka ini masih sangat jauh dibandingkan dengan angka minat baca di Singapura yang memiliki indeks membaca sampai 0,45.Minimnya budaya membaca bangsa kita adalah persoalan yang sangat krusial. Sayangnya, krisis budaya membaca yang dialami bangsa Indonesia saat ini masih belum memperoleh perhatian yang cukup layak. Padahal, pentingnya peran budaya baca dalam memperteguh dan mengembangkan peradaban,watak, dan harga diri bangsa sangat besar.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan minat membaca, yaitu dimulai dengan kemauan dari diri kita sendiri untuk membaca, seperti pepatah mengatakan “ KITA BISA KARENA BIASA” . Kita membiasakan diri untuk membaca seperti yang kita lakukan pada kebiasaan lain. Kita bisa membaca koran, majalah, buku- buku pelajaran dsb untuk membiasakannya. Bisa juga dengan sering mengunjungi perpustakaan dan meminjam buku di perpustakaan.

Dari membaca, banyak manfaat yang bisa kita dapat yaitu kita lebih disiplin dalam mengatur waktu, terutama waktu luang, dapat memperoleh informasi dan menambah wawasan.
Membaca bagi kebanyakan orang pada zaman sekarang ini merupakan kegiatan yang membosankan. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari membaca. Tidak sekadar menguatkan sisi intelektual, membaca juga dapat mengasah sisi afektif dan nurani pelajar. Kedewasaan berpikir dan bertindak salah satunya terbentuk dari kebiasaan membaca. Membaca juga merupakan sarana hiburan, terutama jika kita membaca topik-topik yang kita sukai, sehingga dapat melatih daya kreativitas dan imajinasi kita. Dan secara tidak langsung, membaca juga dapat menambah kosakata kita. Bahkan, menurut para peneliti, membaca buku atau majalah dapat menunda atau mencegah kehilangan memori karena sel-sel otak dapat terhubung dan tumbuh. Dengan kata lain, membaca dapat meningkatkan memori otak dan mencegah penyakit Alzheimer.

Membaca bukanlah kebiasaan yang biasa, tetapi hal biasa yang harus dibiasakan. Harry Truman mengatakan, “Not every reader is a leader, but a leader must be a reader.” Tidak setiap kutu buku adalah pemimpin, namun setiap pemimpin haruslah kutu buku. Jadi, apa jadinya negeri kita ini jika pemimpinnya tidak menjadikan membaca sebagai rutinitas sehari-hari. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus belajar mencintai membaca karena membaca adalah hal yang sangat penting untuk masa depan kita dan bangsa kita. Seperti yang dikatakan oleh Milan Kudera, “Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya, maka pastilah bangsa itu akan musnah.” Maka dari itu, untuk menjauhkan bangsa kita dari kemusnahan, mari kita ciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berpikiran maju! Marilah kita tumbuhkan minat membaca, untuk menambah wawasan kita mengenai dunia dan lingkungan sekitar kita.

Membaca merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua karena dengan membaca kita bisa memperoleh banyak manfaat. Jika kita sudah terbiasa membaca, maka hal tersebut bisa menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan. Harapan saya semoga dengan membaca, wawasan kita akan lebih luas dan minat membaca kita semakin besar.

Demikianlah pidato ini saya sampaikan. Bila ada kata- kata yang kurang berkenan, saya

mohon maaf.

Wabillahi taufik walhidayah..Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh .


Kunci Jawaban Halaman 82

Ayo Renungkan

Apa yang telah aku pelajari hari ini?

Jawaban : belajar tentang pemimpin idola dan contoh-contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupanmu sehari-hari

Pengetahuan apa yang dapat kumanfaatkan dalam kehidupanku sehari-hari?

Jawaban : penerapan nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupanmu sehari-hari.



Kerja Sama dengan Orang Tua

Bersama orang tuamu, carilah berita atau gambar tentang peran Indonesia dalam bidang sosial di ASEAN.

Jawaban :

Berikut adalah peranan yang dimiiki oleh Indonesia di ASEAN pada bidang sosial.

  1. Memiliki peranan ke dalam bidang olahraga seperti sea games yang dimana Indonesia pernah menjadi bagian untuk menjadi seorang tuan rumah.
  2. Melakukan berbagai macam bentuk dari kegiatan kemanusiaan seperti sedang melakukan pengiriman ke sebuah negara yang sedang mengalami bencana dan juga konflik
  3. Pada program pertukaran pelajar, Indonesia melakukan pertukaran pelajar guna untuk melakukan peningkatan dari kualitas pendidikan yang dimiliki oleh masing-masing negara.
  4. Indonesia menjadi bagian AFNAM yang melakukan pengenalan dari mahasiswa pada bidang ASEAN dalam melakukan pekerjaan.
  5. Berpartisipasi dalam ASEAN Film Festival yang dimana Indonesia menjadi anggotanya untuk berpartisipasi.


Demikian Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3, semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di simplenews.me.

kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 6 tema 7 kurikulum 2013 edisi revisi 2018

Pencarian yang paling banyak dicari :

  • Kunci Jawaban Kelas 6
  • Kunci Jawaban Kelas 6 kurikulum 2013
  • Kunci Jawaban Kelas 6 terbaru
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Subtema 2
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Pembelajaran 3
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 75
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 76
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 77
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 78
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 80
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 81
  • Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 82

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel